RM.id Rakyat Merdeka – National Center for Sustainability Reporting (NCSR) kembali menggelar Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2021. ASRRAT merupakan penganugerahan penghargaan kepada institusi yang berhasil mengkomunikasikan kinerja keberlanjutannya kepada pemangku kepentingan melalui laporan keberlanjutan (sustainability report) dengan baik.
Pagelaran di tengah pandemi ini berlangsung secara semi online, sebagian penyerahan trofi berlangsung offline di Hotel Raffles Jakarta pada Rabu (17/11) lalu, yang dihadiri 80 orang eksekutif perusahaan peserta ASRRAT 2021.
Eks Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Prof Bambang Brodjonegoro sebagai pembicara kunci mengatakan, gelaran ASRRAT 2021 ini bisa menjadi momentum untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
“Meskipun pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif yang memperlambat pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), namun kita masih memiliki kesempatan untuk melakukan akselerasi dalam mencapai SDGs, yaitu melalui sirkular ekonomi,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (18/11).
Ketua NCSR Ali Darwin mengatakan, aksi keberlanjutan memerlukan inovasi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, dan aksi tersebut perlu diungkapkan dalam laporan keberlanjutan.
Ali menjelaskan, acara ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah membuat laporan keberlanjutan dan mendorong peningkatan baik kuantitas maupun kualitas laporan.
Baca selengkapnya di :