Suara.com – Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut Indonesia masih bisa mencapai pembangunan berkelanjutan atau sustainable develepment goals (SDGs). Salah satu caranya dengan melakukan sirkular ekonomi.
Adapun, sirkular ekonomi yang dimaksud yaitu di mana Indonesia bisa menjaga sumber dayanya agar digunakan selama mungkin dan dimanfaatkan secara luas. Bambang mengakui, adanya pandemi Covid-19 memang jadi penghambat Indonesia mencapai SDGs tersebut.
“Meskipun pandemi Covid-19 telah memberikan dampak negatif yang memperlambat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), namun kita masih memiliki kesempatan untuk melakukan akselerasi dalam mencapai SDGs, yaitu melalui sirkular ekonomi,” ujar Bambang dalam konferensi pers, Kamis (18/11/2021).
Menurut Bambang, dengan ekonomi sirkular Indonesia juga berpotensi menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Bahkan, ia menyebut jutaan lapangam pekerjaan akan tersedia, jika Indonesia menjalani ekonomi sirkular.
“Sirkular ekonomi akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2030,” ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua National Center for Sustainability Reporting (NCSR), Ali Darwin mengatakan aksi keberlanjutan memerlukan inovasi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan.
“Dan aksi tersebut perlu diungkapkan dalam laporan keberlanjutan,” kata dia.
Baca selengkapnya di: